Aktivitas perbankan pada pekan pertama Januari 2013 relatif normal melayani kebutuhan perbankan masyarakat. Kondisi tersebut tampak pada transaksi tunai maupun non tunai yang relatif normal. "Berbeda dengan tren pasca liburan yang biasanya didominasi oleh transaksi setoran (net inflow), transaksi tunai perbankan melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat pada minggu pertama tahun 2013 justru didominasi oleh transaksi penarikan (net outflow) sebesar Rp 7,06 miliar," kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Purjoko.
Ia menjelaskan, jumlah tersebut berasal dari transaksi penarikan (outflow) sebesar Rp 102,82 miliar yang sebagian besar diperuntukkan untuk pembayaran gaji pegawai negeri sipil. Sementara jumlah transaksi setoran (inflow) yang berasal dari ekses likuiditas masyarakat yang masuk melalui perbankan selama liburan mencapai Rp 95,76 Miliar. Jumlah transaksi inflow diperkirakan masih akan bertambah dikarenakan masih banyaknya ekses likuiditas masyarakat pasca liburan akhir tahun.
Transaksi outflow diperkirakan akan kembali meningkat pada bulan Februari bersamaan dengan persiapan masyarakat etnis Tionghoa menyambut tahun baru Imlek pada minggu kedua Februari 2013. "Sebagai gambaran pada tahun 2012, dimana Imlek jatuh pada akhir Januari,
terjadi net outflow sebesar Rp 6,58 miliar," ujar Purjoko.
Sementara untuk transaksi non tunai melalui Kliring, rata-rata transaksi harian selama minggu pertama 2013 mencapai Rp 153,91 miliar, lebih besar dibandingkan transaksi rata-rata harian bulan Januari 2012 yang sebesar Rp 125,81 miliar. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat di awal tahun 2013, paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar