Sebanyak 21 kapal dikerahkan untuk melayani lalu lintas penyeberangan di jalur Bakauheni - Merak. Jumlah kapal ini sedikit lebih banyak dari sehari sebelumnya. Iskandar, Pelaksana Tugas Syahbandar Pelabuhan Bakauheni, mengatakan, Jumat ini pihaknya mendapatkan tambahan setidaknya kapal roro (rolling on rolling off) kecil yang berukuran di bawah 3.000 gross ton. Penambahan ini seiring cuaca sedikit membaik sehingga Dermaga IV dan V bisa beroperasi kembali.
Sebelumnya, kapal-kapal berukuran kecil tidak beroperasi akibat cuaca ekstrim yang mengakibatkan gelombang tinggi hingga 3 - 4 meter di kawasan Selat Sunda. Gelombang dan alun tinggi ini berbahaya bagi kapal-kapal roro berukuran kecil di bawah 3.000 gross ton.
Akibatnya, kemarin, jumlah trip di lintasan Bakauheni - Merak hanya 42 kali dalam sehari. Ketika itu, hanya 17 kapal yang beroperasi. "Padahal, normalnya rata-rata 78 - 8- trip sehari," tuturnya. Ia berharap kondisi cuaca terus membaik, sehingga antrean truk baik di Bakauheni dan Merak bisa berkurang. "Yang paling penting, tidak terjadi angin kencang lagi. Ini berbahaya dan menyulitkan sandar," ujar dia kemudian.
0 komentar:
Posting Komentar