Kementerian Perdagangan meminta lebih melirik pasar Afrika dibanding Amerika dan Eropa. Sebab, situasi dan kondisi makro di dua kawasan tersebut sedang tidak stabil. "Tujuh dari 10 negara yang pertumbuhannya paling cepat dalam satu dekade ini adalah di Afrika. Nilai perekonomian mereka mencapai 2 triliun dollar Amerika. Ini besar sekali untuk penetrasi pasar," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Meski demikian, bukan berarti mendiskonto pasar besar lainnya, namun bisa menjadi salah satu pilihan. Dikatakan Gita memang pengusaha tidak bisa terlalu berharap di pasar non tradisional seperti India, Pakistan maupun Afrika tapi itu penting agar ekspor tidak turun.
"Memang masih ada pasar besar lainnya seperti Tiongkok, Jepang India, tapi kita juga harus peka dengan kondisi ekonomi mereka sangat tergantung pemulahan ekonomi global yang bertumpu di Amerika dan Eropa," katanya.
Seperti diketahui Kementerian Perdagangan tidak yakin, nilai ekspor Indonesia pada 2013 akan tidak lebih baik dari angka 190 miliar dollar AS seperti tahun lalu. Bahkan, Gita menyatakan, mendapatkan nilai ekspor sebesar itu sudah bagus.
Kementerian Perdagangan Lirik Pasar Afrika
0 komentar:
Posting Komentar