AirAsia Expedia (AAE) yang menjadi kerjasama unik antara maskapai penerbangan berbiaya hemat di dunia, AirAsia, dengan perusahaan perjalanan online terkemuka di dunia, grup Expedia, hari ini mengumumkan penunjukan Kathlen Tan sebagai Chief Executive Officer (CEO). Kathleen akan berperan dalam mengatur dan mengawasi brand Expedia, AirAsiaGo, dan bisnis Backick Online Travel Agency (OTA) di Asia Tenggara, India, Jepang, Korea, Taiwan, dan Hong Kong.
President dan CEO grup Expedia, Dara Khosrowshahi melalui pers rilis pihaknya sangat senang memiliki pemimpin usaha sekaliber Kathleen untuk bergabung dengan AirAsia Expedia. "Kathleen memiliki jejak rekam yang mengesankan dalam membangun AirAsia menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat terbesar di Asia dalam kurun waktu delapan tahun, dan kami tidak sabar untuk melihat perkembangan yang serupa pada AirAsia Expedia. Lebih jauh, pengetahuannya yang luas mengenai dunia perjalanan di Asia akan sangat berharga guna membawa AAE ke tingkat selanjutnya," ujarnya.
Kathleen sebelumnya menjabat sebagai Group Head of Commercial AirAsia dan Senior Vice President di Cina sejak tahun 2004, bertindak sebagai tangan kanan dari CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes, yang mengatur kinerja AirAsia serta mengawasi hingga 15 departemen di enam kantor operasional AirAsia.
Dalam kurun waktu delapan tahun, visi strategis, keberanian, dan kepemimpinan Kathleen telah membuat pendapatan AirAsia naik sampai dua puluh kali lipat mencapai lebih dari RM 10 Miliar (USD 3,5 Miliar) di tahun 2012. Kathleen telah meningkatkan jaringan AirAsia mulai dari 20 pesawat menjadi hampir 130 pesawat, menjadikannya sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat dengan jaringan terluas di Asia Tenggara dan terkemuka di wilayah Cina.
Selain itu, Kathleen telah merubah brand AirAsia menjadi lebih keren, lebih ‘merah’, dan dikenal di seluruh dunia. Brand AirAsia telah memenangkan berbagai penghargaan, puncaknya adalah penghargaan sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik di dunia selama empat tahun berturut-turut yang merupakan hasil survei dari 19 juta penumpang yang dilakukan oleh Skytrax.
Menurut Brand Finance Plc, brand AirAsia kini telah bernilai USD 428. Kathleen telah menjadi tokoh yang dihargai di industri perjalanan karena prestasinya tersebut, termasuk terpilih sebagai salah satu dari 10 Most Influential Woman Leader di Industri Perjalanan oleh WebInTravel dan mendapat julukan "aviation legend” dari Baidu, mesin pencari terkemuka di Cina.
Kathleen selalu menjadi pelopor, mulai dari menemukan potensi penting dari Cina dan membuat AirAsia sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat pertama yang melayani Cina di tahun 2005, sampai menciptakan berbagai inovasi seperti penomoran kursi, mobile booking, dan penjualan layanan tambahan secara online.
Kathleen juga memimpin strategi kegiatan dan perkembangan media sosial AirAsia, yang saat ini menduduki peringkat pertama di Asia Pasifik versi multiple metrics. Sebagai seorang yang sangat gemar akan media sosial, Kathleen sendiri telah memiliki lebih dari 200.000 penggemar di Sina Weibo dan menduduki peringkat ke-2000 pengguna media sosial paling berpengaruh diantara 300 juta pengguna Weibo lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar