Kepentingan Politik

Jangan jadikan organisasi kemasyarakatan, kelompok pertemuan, paguyupan dan kelompok lain untuk kepentingan politik. Mendekati pemilu kepala daerah gubernur di Nusa Tenggara Timur (NTT), banyak pertemuan kelompok paguyupan,atau kelompok arisan, sekedar untuk membangun kekuatan guna mendukung calon gubernur dan wakil gubernur tertentu.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang Dr John Tuba Helan di Kupang, NTT mengatakan, saat ini ada ratusan kelompok masyarakat di NTT, dan lebih khusus lagi di Kota Kupang. "Ada kelompok paguyupan lamaholot atau warga dari kabupaten Flores Timur, Lembata dan Alor. Paguyupan Manggarai dengan anggota warga dari kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur. Ada pula paguyupan Timor dengan sebutan persatuan orang Timor atau Pot meliputi Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Belu, Kupang dan Kota Kupang, paguyupan Rote dan Sabu dan seterusnya," katanya.

Mereka ini menjagokan calon gubernur atau wakil gubernur dari daerah atau suku masing masing. Mereka berjuang, bagaimana memengkan calon itu dalam pemilihan gubernur 18 Maret 2013 nanti. Kelompok-kelompok paguyupan ini memang dari dulu sudah ada, tetapi kegiatan mereka menjelang Pilkada NTT semakin intensif, dengan tujuan memberi dukungan kepada calon dari kelompok paguyupan itu.

John Tuba Helan mengatakan, cara ini kurang efektif membangun politik dan pemimpin masa depan NTT. Pemimpin yang terlahir, meski dipilih mayoritas masyarakat NTT tetapi orang yang terpilih itu tetap merasa dari kelompok suku atau paguyupan tertentu. "Tidak heran orang mengeluh mengenai sikap sukuisme dan primordialisme di NTT. Sistem kepemimpinan yang dibangun dari awal, sudah salah," kata John.

Anda sedang membaca artikel Kepentingan Politik dan artikel ini url permalinknya adalah http://discbox.blogspot.com/2013/01/kepentingan-politik.html
Semoga artikel Kepentingan Politik ini bisa bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar