Kementerian Perdagangan meminta maskapai nasional untuk menggunakan komponen lokal untuk armadanya. Sebab, selama ini maskapai nasional yang memborong pesawat pabrikan asing menyebabkan nilai impor pesawat dan komponennya naik dari tahun ke tahun.
Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan, mengatakan pernah meminta petinggi perusahaan penerbangan, seperti Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, agar memperhatikan lokalisasi konten karena itu hal penting dilakukan di Indonesia.
"Belum lama ini saya mendapat kabar dari Emirsyah Satar, bahwa produk pesawat Garuda yang datang akan menggunakan produk dalam negeri atau dilokalkan," tutur Gita di Jakarta). Tidak hanya ban, penggunakan produk lokal termasuk penggunaan suku cadangnay seperti sayap pesawat yang akan diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia."PT DI sangat siap karena mereka punya ilmu pengetahuan dan ke depan akan kelihatan," katanya.
Maskapai penerbangan Indonesia, khususnya Lion Air dan Garuda Indonesia paling banyak membeli produk pesawat. Akibatnya selama 2012 terjadi peningkatan impor pesawat dan komponennya hingga 25,3 persen. "Sebesar 25,3 persen kenaikan investasi pada 2012, ada komponen pesawat. 400-500 pesawat seperti Garuda dan Lion. Setiap bulan ada delivery dan ini meningkatkan angka impor," katanya.
Nilai Impor Pesawat Dan Komponen
0 komentar:
Posting Komentar